Minggu, 16 November 2014

Siemens PLC Password Unlock For CPU 315-2DP

function application :
  • Assist in unlocking plc password of all kind siemens plc mmc card
  • Easy and efficiency
  • User friendly software
  • Cost low of purchase
  • Required MMC card reader and unlocking software
  • Step easy to unlock plc password
  • Assist in unlocking all plc blocks
  • Assist in all kind of plc enquiry 

Screen Shot : 






If my friend would like to have this application can contact :


>>>>  E-Mail : putra.drilling@gmail.com  <<<<






Read More

Selasa, 14 Januari 2014

Kran Sumur Tertipa Rel TOPDRIVE

Canrig top drive pada Nabors 777


DRILLINGNEWS.COM , BOJONEGORO - Operator lapangan migas Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) menegaskan, jika bau menyengat dari Pad B yang membuat belasan warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mual dan muntah-muntah bukan disebabkan gas beracun (H2S). Melainkan minyak bercampur air sehingga tidak berbahaya.



Field Admin Superintendant JOB P-PEJ, Basith Syarwani, mengungkapkan, pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada kegiatan well test di sumur 29 Pad B. Pekerjaan tersebut telah selesai pada pukul 17.30 WIB dengan melakukan pembersihan peralatan bernama Rig Down.

"Pada saat mempreteli peralatan tersebut, ada satu barang berupa balok besi yang jatuh dan menimpa well head atau kepala sumur yang ada dibawah," imbuhnya.

Saat balok tersebut jatuh dan menimpa well head, lanjut dia, langsung terjadi kebocoran minyak karena posisi well head memang sedikit miring. Kebetulan, sumur 29 itu baru berproduksi dan mengeluarkan minyak bercampur air.

"Memang keluar bau, itu bukan H2S atau gas berbahaya," sangkal Basith.

Dia menyatakan, saat well head bocor sebanyak 5 karyawan diantaranya Supri, Eko, dan Ayat yang masih berada di atas Rig kemudian turun dan langsung menutup kebocoran sumur supaya berhenti dan tidak berbau.

"Saat itulah Ayat terpeleset dan sempat pingsan, lalu dilarikan ke RS Aisyah. Jadi bukan karena gas itu," elaknya.

Pihaknya menyatakan, apabila gas yang keluar adalah H2S atau gas berbahaya maka sensor atau alarm di seluruh lokasi Pad B akan merespon dan tentunya membunyikan alarm. Tidak itu saja, semua sistem yang ada secara otomatis akan mati.

"Tadi tidak ada alarm yang bunyi, jadi ya bukan H2S tapi namanya Cemical," tegas Basith.

Basith juga menyampaikan belum mengetahui kondisi masyarakat di sekitar lokasi Pad B yang mengalami mual dan muntah akibat bau menyengat. Namun, bisa dipastikan warga yang mual maupun muntah hanya karena tidak terbiasa dengan bau tersebut atau dampak psikologis saja.

"Bahkan petugas sweeper membawa alat pendeteksi H2S, kalau memang ada pasti langsung bertindak," katanya.


Read More

Sabtu, 11 Januari 2014

Penyemenan Sumur (Cementing)


A. Fungsi utama dari penyemenan pada sumur baik sumur gas maupun minyak sebagai berikut:


  • Memberikan zona isolasi
  • Mendukung beban aksial casing string
  • Memberikan perlindungan terhadap fluida korosi pada casing
  • Memberikan dukungan/penahan lubang sumur
Semen yang digunakan pada saat penyemenan lubang sumur adalah semen jenis portland dimana semen tersebut terdiri dari batu gamping dna lempung yang mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3) yang tinggi.

B. Secara umum penyemenan dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  • Primary Cementing
Merupakan penyemenan pertama kali yang dilakukan setelah pipa selubung diturunkan kedalam sumur.Penyemenan antara formasi dengan pipa selubung bertujuan untuk :
  1. Melindungi formasi yang akan dibor dari formasi sebelumnya dibelakang pipa selubung yang mungkin bermasalah.
  2. Mengisolasi formasi tekanan tinggi dari zona dangkal sebelumnya.
  3. Melindungi daerah produksi dari water-bearing sands.
  • Squeeze Cementing
Untuk menyempurnakan dan menutup rongga-rongga yang masih ada setelah primary cementing, dapat dilakukan squeeze cementing. Aplikasi pokok untuk squeeze cementing antara lain adalah :
  1. Menyempurnakan primary cementing ataupun untuk perbaikan terhadap hasil penyemenan yang rusak.
  2. Mengurangi water-oil ratio, gas-oil ratio dan water-gas ratio.
  3. Menutup kembali zona produksi yang diperforasi apabila pemboran mengalami kegagalan dalam mendapatkan minyak.
  4. Memperbaiki kebocoran pada pipa selubung.
  5. Menghentikan lost circulation yang terjadi pada saat pemboran berlangsung.


Read More

Fungsi Agitator

Drilling Mud agitator


Agitator adalah bagian dari sistem kontrol yang solid dari tangki lumpur, yang utama digunakan dalam mengagitasi dan pencampuran fluida pemboran sehingga untuk mengontrol deposisi partikel padat dalam sistem pengadukan tangki dan menjaga properti lumpur pengeboran sirkulasi stabil dan campuran merata . lumpur pengeboran agitator diperlukan untuk tangki penyimpanan lumpur , dan tangki lumpur Drilling Mud agitator dengan equiments padatan kontrol.


Read More

Jumat, 10 Januari 2014

Apa itu Rig?



A. Apakah rig itu? Apa saja jenis-jenisnya?

RIG : Rig yang disiapkan di Lapangan Kedungkeris Desa Sukoharjo yangmasuk wilayah Blok Cepu di Bojonegoro

Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau mengakses sumur. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur.

1. Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam yaitu :
  • Rig darat (land-rig): beroperasi di darat.
  • Rig laut (offshore-rig): beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-rawa, danau atau delta sungai).
2. Ada beberapa offshore-rig yang digolongkan berdasarkan kedalaman air:

  • Swamp barge: kedalaman air maksimal 7m saja. Sangat umum dipakai di daerah rawa-rawa atau delta sungai.
  • Tender barge: mirip swamp barge tetapi di pakai di perairan yang lebih dalam.
  • Jackup rig: platform yang dapat mengapung dan mempunyai tiga atau empat “kaki” yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan, semua kakinya harus diturunkan sampai menginjak dasar laut. Terus badan rig akan diangkat sampai di atas permukaan air sehingga bentuknya menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikan terlebih dahulu sehingga badan rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. Kedalaman operasi rig jackup adalah dari 5m sampai 200m.
  • Drilling jacket: platform struktur baja, umumnya berukuran kecil dan cocok dipakai di laut tenang dan dangkal. Sering dikombinasikan dengan rig jackup atau tender barge.
  • Semi-submersible rig: sering hanya disebut “semis” merupakan rig jenis mengapung. Rig ini “diikat” ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam baling-baling di sekelilingnya, rig semis mampu mengatur posisinya secara dinamis. Rig semis sering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup. Karena karakternya yang sangat stabil, rig ini juga popular dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk.
  • Drill ship: prinsipnya menaruh rig di atas sebuah kapal laut. Sangat cocok dipakai di daerah laut dalam. Posisi kapal dikontrol oleh sistem thrusterberpengendali komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang paling banyak membuatnya sering dipakai di daerah terpencil atau jauh dari darat.

3. Dari fungsinya, rig dapat digolongkan menjadi dua macam:
  • Drilling rig: rig yang dipakai untuk membor sumur, baik sumur baru, cabang sumur baru maupun memperdalam sumur lama.
  • Workover rig: fungsinya untuk melakukan sesuatu terhadap sumur yang telah ada, misalnya untuk perawatan, perbaikan, penutupan, dsb.

B. Apa saja komponen rig ?

Komponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar:

  • Hoisting system: fungsi utamanya menurunkan dan menaikkan tubular (pipa pemboran, peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar lubang sumur. Menara rig (mastatau derrick) termasuk dalam sistem ini.
  • Rotary system: berfungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur. Pada pemboran konvensional, pipa pemboran (drill strings) memutar mata-bor (drill bit) untuk menggali sumur.
  • Circulation system: untuk mensirkulasikan fluida pemboran keluar masuk sumur dan menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan. Sistem ini meliputi (1) pompa tekanan tinggi untuk memompakan lumpur keluar masuk-sumur dan pompa tekanan rendah untuk mensirkulasikannya di permukaan, (2) peralatan untuk mengkondisikan lumpur: shale shaker berfungsi untuk memisahkan solid hasil pemboran (cutting) dari lumpur; desander untuk memisahkan pasir; degasser untuk mengeluarkan gas, desilteruntuk memisahkan partikel solid berukuran kecil, dsb.
  • Blowout prevention system: peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah BOP (Blow Out Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur (wellhead).
  • Power system: yaitu sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan juga untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin diesel berkapasitas besar.




Read More
© Drilling Team All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates